Sunday, 4 January 2015

Diasil cylinder


Diasil cylinder adalah teknologi yang telah dipatentkan Oleh Yamaha. Mungkin salah satu basis pemikiran dari Diasil cylinder adalah bagaimana caranya agar tidak repot-repot menggunakan 2 material berbeda di blok silinder. Seperti Kita ketahui Alumunium itu sifatnnya Lunak dan Abrasif bila bergesekan dengan gerakan naik turun Piston. Penambahan Baja pada liner jelas akan menambah berat pada blok silinder karena berat jenis baja lebih besar dariberat jenis Alumunium dan Juga daya disipasi panas kalah sama disipasi alumunium jadi yamaha ingin tetap menggunakan alumunium tapi tidak abrasif solusinya adalah alumuniumnya di perkuat sehingga sifat disipasi dan konduksi panasnya yang tinggi tidak hilang tapi materialnnya tetap durable dan lahirlah DiASiL (Die Cast Aluminum Silicon) cylinder.





Jadi solusinnya adalah mencampur 20% silikon dalam teknologi peleburan Almunium. Yamaha telah memiliki teknologi ini sejak 2002 namannya Yamaha CF Aluminum Die-cast Technology atau bisa disebut yamaha Controlled Filling Die Casting.Proses peleburannya tentu sangat rumit, perlu pengontrolan secara teliti tentang tekanan vakum saat peleburan, temperatur saat peleburan dan kecepatan penginjeksian leburan campuran alumunium-silikon semua ini dilakukan untuk dapat mengurangi gelembung gelembung gas sebanyak 20% dibanding peleburan konvensional dengan Teknologi  Yamaha CF Aluminum Die-cast Technology, Yamaha berhasil membuat Diasil cylinder dengan Minimal Cost dalam ukuran produksi massal



Keuntungannya:

  • Silinder Lebih ringan ( karena tidak ada part berbahan baja)
  • Alumunium punya daya disipasi (pelepasan) panas 3 kali lebih tinggi dari Baja sehingga pendinginan lebih baik
  • Dengan CF Aluminum Die-cast Technology Biaya Produksi bisa ditekan.Awalnnya Teknologi ini memang mahal sebelum CF Aluminum Die-cast Technology ditemukan, namun seiring dengan semakin diproduksi massalnnya mesin-mesin jenis ini,biaya produksi bisa ditekan.

No comments:

Post a Comment