Tuesday 21 July 2015

Idling Stop System (ISS)



Fitur ini sebelumnya sudah diterapkan pada honda PCX 150. Cara kerjanya juga sama, tidak ada perbedaan. Fitur ini memungkinkan mesin motor akan mati secara otomatis ketika keadaan mesin hidup dan posisi berhenti lebih dari 3 detik, dan hidup lagi setelah tuas gas dibuka. Hal ini sangat bermanfaat pada saat berhenti dilampu merah dan lebih menghemat bahan bakar.
Perbedaan antara vario techno dengan Vario techno yang sudah dilengkapi ISS adalah terletak pada Engine Control Module (ECM). Pada Vario Techno 125 CBS yang dilengkapi ISS, ECMnya memiliki program yang berbeda dengan varianyang sebelumnya.Karena tugas ECM bertambah dengan menerima sinyal-sinyal dari setiap sensor dan akan memproses data-data yang diperlukan untuk mengaktifkan idling stop system. Komponen lain yang berbeda yaitu kabel body, karena pergantian ECM dan menambah jalur kabel ke lampu indikator di speedometer dan switch idling stop system.
Speedometer juga jelas berbeda, karena sudah dilengkapi dengan lampu indikator (stand-by indikator) atau indikator pengingat ISS.


Ada beberapa sensor yang mendukung kerja dari ISS, yaitu :
  • Idling Stop Switch, berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fungsi ISS
  • Stand by indicator, berfungsi memberikan informasi kerja ISS
  • Engine Coolant Temperature Sensor (ECT Sensor), berfungsi untuk mendeteksi suhu mesin
  • Vehicle Speed Sensor (VS Sensor), berfungsi untuk mendeteksi kecepatan kendaraan
  • Throttle Position Sensor (TP Sensor), berfungsi untuk mendeteksi sudut pembukaan katup gas
  • Engine Control Module (ECM), berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan mesin
  • ACG Starter, berfungsi untuk memutarkan mesin

Cara Kerja Idling Stop System jika telah memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
  • Idle stop switch posisi ON
  • Suhu mesin diatas 60 derajat celcius
  • Kendaraan  telah berjalan dengan kecepatan lebih dari 10 km/jam dan mesin idle lebih dari 3 detik pada kondisi kendaraan tidak berjalan

  • Pada saat ECM mendeteksi bahwa throttle pada posisi menutupdan mesin idle lebih dari 3 detik pada kondisi kecepatan 0 km/jam, maka ECM akan menghentikan injeksi bahan bakar sehingga mesin mati dan menghidupkan stand by indikator (berkedip) untuk memberitahukan kepada pengendara bahwa ISS aktif.

  • Ketika throttle membuka lebih dari 0 derajat, maka ECM akan menghidupkan ACG starter dan melanjutkan injeksi bahan bakar, sehingga mesin akan menyala lagi. Lampu stand by indikator juga dibuat OFF/mati untuk menunjukan bahwa ISS telah OFF. Jeda antara tuas gas mulai diputar sampai mesin hidup lagi sekitar 0,9 detik.

No comments:

Post a Comment