Wednesday 7 January 2015

ACG Starter



ACG Starter adalah teknolgi yang dikembangkan oleh honda.Teknologi tersebut bukan hal baru bagi Honda karena sebelumnya teknologi serupa telah hadir pada skutik premium mereka yaitu Honda PCX dan sekarang telah diturunkan ke varian motor metic honda seperti Vario 125 ESP dan Beat ESP.ACG Starter sendiri terdiri dari 2 arti yaitu Alternating Current generator (Generator sinyal AC) dan Starter sebagai pemulai siklus kerja mesin.


Perbedaan Starter Konvensional Dengan ACG starter



Sistem Starter Konvensional menggunakan motor listrik dan beberapa gigi penghubung untuk memutar cranksaft. Sehingga ketika tombol starter ditekan muncul suara sebagai tanda gigi-gigi starter saling menggerakkan sehingga mesin menyala.
Teknologi ACG starter,pada ACG starter tidak menggunakan motor starter dan mekanisme gigi starter sehingga dapat menghilangkan suara kasar dari gigi-gigi starter dan minim getaran. ACG starter menggunakan perangkat starter elektrik yang mengandalkan putaran dari generator atau alternator untuk memutar cranksaft. Alternator disini berfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit listrik dan motor starter. Pada perangkat ACG terdapat 12 kutub magnet permanen yang menempel pada dinding flywheel.Dalam flywheel terdapat 18 kumparan yang melilit inti besi. kumparan tersebut dibagi menjadi 3 hall. Kumparan-kumparan tersebut yang nantinya akan menjadi magnet tidak tetap.

Prinsip Kerja ACG Starter

.



Saat mesin belum menyala dan pengendara menekan tombol starter, ECU (Electronic Control Module) menerima sensor tersebut dan mengarahkan arus listrik menuju ke 18 Kumparan dengan 3 Hall berbeda. Ketika ada arus listrik searah (DC) mengalir pada lilitan kawat yang memiliki inti besi akan muncul medan magnet.Karena dibagi menjadi 3 Hall, maka elektromagnet yang muncul akan menghasilkan sifat tarik-menarik atau tolak-menolak. Setelah itu, kutub elektromagnet tersebut akan bereaksi dengan magnet-magnet permanen pada flywheel yang disusun dengan kutub-kutub yang berbeda pula.



Sehingga flywheel pun bergerak memutar dan otomatis memutar cranksaft dan piston akan bergerak naik-turun.Kemudian setelah mesin hidup, ECU akan memutus tegangan listrik ke Stator dan stator beralih fungsi dari starter menjadi Generator AC yang setelah melewati rectifier akan menjadi arus DC untuk mengisi baterai.
Kelebihan ACG Starter:

  • Tanpa menggunakan dinamo starter, sepeda motor jadi lebih ringan dan konsumsi bahan bakar lebih efisien
  • Menggunakan ECU yang bergabung dengan Fuel Injection,sehingga memaksimalkan kemampuan ECU
  • Tidak ada suara kasar dan bising ketika tombol starter ditekan, karena tidak ada komponen mekanis yang perlu bergesekan
  • Dapat digunakan untuk sistem yang menerapkan mematikan mesin saat sepeda motor idle/tidak bergerak
Kelemahan ACG Starter:

  • Dibutuhkan baterai yang memiliki kapasitas lebih besar hal ini disebabkan karena untuk menghasilkan suatu gaya magnet yang kuat pada stator,dibutuhkan arus yang cukup besar

No comments:

Post a Comment